1. TEMULAWAK
Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk
dalam keluarga Jahe (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli
Indonesia. Namun demikian Penyebaran tanaman Temulawak banyak tumbuh di pulau
Jawa, Maluku dan Kalimantan. Karakteristik Temulawak tumbuh sebagai semak tanpa
batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai daun yang panjang berdiri
tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m. Daunnya panjang bundar seperti daun
pisang yang mana pelepah daunnya saling menutup membentuk batang. Tanaman ini
dapat tumbuh subur di dataran rendah dengan ketinggian 750 m diatas permukaan
laut, tanaman ini bisa dipanen setelah 8-12 bulan dengan ciri-ciri daun
menguning seperti mau mati. Umbinya akan tumbuh di pangkal batang berwarna
kuning gelap atau coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan 6 cm, baunya
harum dan sedikit pahit agak pedas. temulawak sudah lama digunakan secara turun
temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut
kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak
darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan
dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Dengan banyak manfaat yang nyata
secara medis tersebut maka pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak”
sejak 2 tahun yang lalu.
2. KUNYIT
Manfaat Tanaman Obat Kunyit. Kunyit merupakan tanaman
obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh
daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas
kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada
juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Di daerah Jawa, kunyit
banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan,
membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan.
Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku
industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu
rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti
oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak
darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.
3. KEJI
BELING
Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama
“sambang geteh”, sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan “remek daging”,
“reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya dengan nama “lire”. Tumbuhan
ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unsure
mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan
glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu
ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini selain
direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari
dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk
mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara
mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Untuk
mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini direbus, selama
lebih kurang setengah jam, kudian airnya diminum. Sama juga prosesnya untuk
mengobati batu ginjal. Daun keji beling juga dapat mengatasi kencing manis
dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap hari. Demikian pula
untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien (wasir) dan maag dengan
cara dimakan secara teratur.
4. SAMBILOTO
Sambiloto (Andrographis paniculata), adalah sejenis
tanaman herba dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka.
Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia,
Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika. Genus Andrographis memiliki
28 spesies herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah satunya
adalah Andrographis paniculata (sambiloto). Daun sambiloto banyak mengandung
senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik.
Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada
tahun1911. Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan
terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol.
Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu.
Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah salah satu
sistem pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis,
dimana sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain berkhasiat
melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini
disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi
enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).
5.
HANDEULEUM
HANDEULEUM (Graptopthyllum pictum [L.] Griff) Khasiat
dan cara pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu
direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin,
saring dan minum air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit
batang dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan
perban pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7 lembar
daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah dingin, saring dan
minum sekaligus.
6. JAHE
Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih
dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat
jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Komponen
bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi,
menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai
manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah seperti berikut
ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan
memarkan lalu direbus dengan air dua gelas, tambahkan gula aren secukupnya .
Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat dan minum hangat-hangat. Sakit kepala
atau migrain (sakit kepala sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu jari, bakar lalu
memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus.
Minum tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu jari,
cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air. Diminum hangat-hangat
sebelum naik kendaraan. Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci
bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan ini pada anggota
tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.
7. TEMPUYUNG
Tempuyung (Sonchus arvensis L) termasuk tanaman terna
menahun yang biasanya tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya hijau
licin dengan sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di
dekat pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk roset dan yang
terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun berombak memeluk
batang inilah yang berkhasiat menghancurkan batu ginjal. Di dalam daun tersebut
terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran kalium dari daun tempuyung
inilah yang membuat batu ginjal berupa kalsium karbonat tercerai berai, karena
kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat,
oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal
itu akhirnya larut dan hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya
sebagai obat diperlukan lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci
bersih, daun diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai lalap
bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali
8. BAWANG
PUTIH
Bawang putih (Allium sativum) adalah herba semusim
berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di
ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari.
Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung,
bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis
dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang),
tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar
serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung.
Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut : a.
Bawang putih Flu dan Batuk. Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih
membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat
kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan
pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung
phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit.
Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera
setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga
dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke
dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum
hangat-hangat. b. Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang ada lebih dari 12 studi
yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam
berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung.
Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of
Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang
putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen
bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi.
Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total
kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata c. Bawang Putih dan
Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker
perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu
hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan
kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak
mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus
besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal,
peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu
potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu
bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.
9. BELIMBING
WULUH
vBlimbing Wuluh menyebuhkanGusi
berdarah Mengkonsumsi buah belimbing
wuluh baik segar maupun manisan secara
Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari Blimbingvrutin tiap hari
1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbukvWuluh sebagai Obat Gondongan 10 rantingvdgn 3 bawang putih. Kompreskan pada
bagian yg gondongan. muda belimbing
wuluh berikut daun dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk
halus. Balurkan ketempat yg sakit. Blimbing
Segenggam daun belimbing wuluh dicucivWuluh sebagai Obat Rematik vtumbuk sampai halus tambahkan kapur
sirih gosokkan ke bagian yg sakit. 100
gr daun muda belimbing wuluh 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu
digiling halus tambahkan cuka secukup sampai menjadi adonan 5 buahvseperti bubur. Oleskan adonan bubur
tadi ketempat yg sakit. belimbing wuluh
8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam
dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1
sendok makan minyak kayu putih. Dipakai utk menggosok dan mengurut bagian tubuh
yg sakit. Lakukan 2-3 10 kuntum bungavkali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sariawan belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus
dgn 3 gelas air sampai air Segenggarn
bunga belimbingvtinggal 3/4 saring minum 2 kali
sehari. wuluh gula jawa secukup dan 1
cangkir air direbus sampai kental. Setelah vdingin disaring dipakai utk
membersihkan mulut dan mengoles sariawan.
2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci lalu direbus dgn 3 gelas air
bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum sehari
3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing wuluh 3 butir bawang merah 1 buah pala yg
muda 10 lembar daun seriawan 3/4 sendok teh adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu
ditumbuk halus diremas dgn 3 sendok makan minyak kelapa diperas lalu disaring.
Dipakai utk mengoles luka-luka akibat
Limavsariawan 6-7 kali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat
Sakit gigi buah belimbing wuluh setelah
dicuci bersih dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa
sakitnya. Blimbing Wuluh sebagai Obat
Satu genggam daun belimbing wuluh yg masih muda 10 bijivPagel linu
cengkeh 15 biji lada digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. vLumurkan ketempat yg sakit Blimbing Wuluh sebagai Obat
Penghilang Panu Sepuluh buah belimbing
wuluh dicuci lalu digiling halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam
diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu.
Lakukan 2 kali sehari
10. BELUNTAS
Beluntas merupakan tanaman perdu tegak, berkayu,
bercabang banyak, dengan tinggi bisa mencapai dua meter. Daun tunggal, bulat
bentuk telur, ujung runcing, berbulu halus, daun muda berwarna hijau kekuningan
dan setelah tua berwarna hijau pucat serta panjang daun 3,8-6,4 cm. Tumbuh liar
di tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat
tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas antar guludan di
perkebunan. Beberapa daerah di Indonesia menyebut nama beluntas dengan nama
yang berbeda seperti baluntas (Madura), Luntas (Jawa Tengah), dan Lamutasa
(Makasar). Secara tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat untuk
menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk, dan obat diare. Daun
beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit. Disamping
itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan.
Adanya informasi secara tradisional dari masyarakat yang telah lama
memanfaatkan daun beluntas sebagai salah satu tanaman obat mendorong para
peneliti untuk mengadakan berbagai penelitian guna membuktikan khasiatnya
secara ilmiah. Pada tulisan ini akan dicoba pemaparan dua penelitian pemanfatan
daun beluntas dalam bentuk ekstrak sebagai komponen antibakteri dan minyak
atsiri sebagai zat antioksidan
11. ALPUKAT
Buah alpukat kaya vitamin A dan karoten yang baik.
Demikian juga dengan mineral kalium dan rendah natrium. Dilaporkan, makanan
yang kadar kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah adalah makanan yang sehat
untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menurut dr Samuel Oetoro,
SpGK, ahli gizi dari Semanggi Spesialis Clinic, orang yang menderita diabetes
sangat disarankan untuk mengonsumsi buah alpukat. Buah alpukat juga bisa
dimanfaatkan untuk kecantikan, misalnya saja, mengatasi tumit pecah-pecah atau
kulit kering dengan cara diblender dan dijadikan masker. Potongan buah alpukat
yang diiris tipis-tipis mirip lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi
mata lelah dan sembab. Sementara itu, alpukat yang sudah dihaluskan dan
dicampur dengan jeruk bisa dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya,
alpukat yang sudah halus tadi dibalurkan pada rambut, lalu ditutup dengan topi
mandi selama satu jam. Setelah itu keramas dengan sampo. Dengan berbagai
khasiat yang dimiliki buah lezat ini, rasanya kita perlu membiasakan diri untuk
memasukkan buah ini dalam daftar menu sehari-hari, baik itu sebagai jus, salad,
maupun minuman segar.
12. BUNGA
KENOP
Bunga Kenop ditanam di pekarangan dan di tanam sebagai
tanaman hias atau tumbuh liar di ladang yang cukup mendapat sinar matahari.
Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian
1-1.300 m dpl. Rasanya manis, sifatnya netral. Bunga kenop berkhasiat sebagai
obat batuk, obat sesak napas, peluruh dahak dan obat radang mata. Kandungan
Kimianya yaitu Gomphrenin I, Gomphrenin II, Gomphrenin III, Gomphrenin V,
Gomphrenin VI dan amarathin. KAndungan minyak asiri, flavon atau saponin
mempunyai khasiat sebagai peluruh dahak. Bagian yang digunakan adalah bunga
atau seluruh herba segar atau herba kering. Indikasi: o Bunga berkhasiat untuk
pengobatan o Batuk rejan (pertusus), o TB Paru disertai batuk darah, o Sesak
napas (Asma Bronkial), o Radang saluran napas akut dan menahun, o Radang mata,
o Sakit Kepala, o Panas dan kejang pada anak karena gangguan hati, mimpi buruk
pada anak, o Disentri, dan o tidak lancar buang air kecil
13. BROKOLI
kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih
banyak daripada jeruk Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan
segelas susu, dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada
sepotong roti gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan
mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai
lalapan. Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal Pharmaceutical
Society membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan
obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya
ingatan) yang paling umum dijumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh
enzim acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat
anti-acetylcholinesterase paling kuat.
14. CENGKEH
Cengkeh adalah kuntum bunga kering yang dihasilkan
dari pohon cengkeh, pohon cengkeh banyak tumbuh di daerah tropis, Indonesia
dikenal sebagai salah satu negara penghasil cengkeh. Tanaman banyak dihasilkan
di daerah Maluku. Cengkeh dewasa ini sebagian besar di manfaatkan untuk
penyedap makanan sedangkan pemanfaatan untuk kesehatan sudah dikenal selama
berabad-abad. Di Cina cengkeh sudah dimanfaatkan untuk menghilangkan bau mulut
lebih dari 2000 tahun yang lalu, pada saat itu Kaisar sampai menyarankan
apabila rakyatnya ingin bertemu beliau harus mengunyah cengkeh terlebih dahulu
sehingga pada saat bicara akan tercium aroma yang harum. Bahkan cengkeh di Cina
dan Persia juga dianggap bisa merangsang pitalitas seksual. Cengkeh berkhasiat
sangat kuat untuk obat karena dapat merangsang. Anti bakteri, anti virus dan
anti septic. Setelah diolah menjadi minyak Cengkeh dapat dimanfaatkan untuk
menghilangkan rasa sakit untuk penderita sakit gigi karena kandungan senyawa
yang terkandung didalamnya dapat membantu sirkulasi peredaran darah dan dan
merangsang kulit apabila dioleskan langsung pada kulit. Bersama ini diinformasikan
beberapa manfaat Cengkeh untuk pengobatan, diantaranya : • Merangsang aromatik
pernapasan : Dimanfaatkan untuk mengatasi mual, muntah-muntah, perut kembung,
lemas dan gangguan pencernaan. Minyak cengkeh juga dapat dimanfaatkan sebagai
pembasmi kuman yang ampuh dan penyembuh luka serta dapat melegakan tenggorokan.
Cengkeh banyak dimanfaatkan sebagai obat secara nyata diantaranya digunakan
untuk melindungi dari masuk angin dan perut kembung. Membantu merangsang
sirkulasi darah dan mengatur suhu tubuh. • Gangguan Pencernaan : Cengkeh dapat
merangsang produksi enzymatic dan meningkatkan berfungsinya percernaan. Cengkeh
digunakan dalam mengatasi permasalahn lambung, sakit perut dan gangguan pada
pencernaan. Adapun cara pembuatanya obat untuk mengatasi muntah-muntah, sakit
perut dan tenggorokan adalah dengan menghaluskan cengkeh dan dicampur madu
kemudian dimimum. • Kolera : Cengkeh sangat ampuh untuk mengatasi kolera karena
dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta menambah jumlah darah putih, adapun
caranya dengan mengambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3 gelas air kemudian di
rebus sampai menjadi setengahnya. • Asma : Untuk pengobatan obat asma caranya
dengan mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur 30 ml air dan sedikit madu, lakukan
hal tersebut 3 kali sehari. • Sakit Gigi : Untuk pemanfaatan mengatasi sakit
gigi caranya Sangrai 10 butir cengkeh sampai hangus. Giling sampai halus,
masukkan kelubang gigi secukupnya, lalu tutup dengan kapas. Lakukan 2 kali
sehari. Cara lain: sumbat gigi yang berlubang dengan kapas yang telah ditetesi
minyak cengkeh. • Sakit Telinga : Untuk mengatasinya caranya dengan mengoleskan
minyak cengkeh ke telinga yang terasa sakit dengan menggunakan katembat. •
Sakit Kepala : Untuk mengatasi sakit kepala caranya dengan mencampurkan
cengkeh, garam dan susu, karena sifat garam dapat menyerap cairan dan
menurunkan tekanan darah. • Sirkulasi Darah : Minyak Cengkeh bermanfaat untuk
meningkatkan metabolisme tubuh Anda, dengan meningkatkan sirkulasi darah akan
menurunkan suhu tubuh.
15. DAUN
DEWA
Daun dewa tergolong tumbuhan semak yang subur pada
ketinggian 0-1.000 meter di atas permukaan laut. Tinggi tumbuhan ini bisa
mencapai 50 cm. Daunnya tunggal bertangkai pendek berbentuk bundar telur
berujung lancip. Kedua permukaan daunnya berambut dengan warna putih. Warna
permukaan daun di bagian atas hijau tua, sedangkan di bawahnya berwarna hijau
muda. Bunganya terletak di bagian ujung batang, berwarna kuning berbentuk
bonggol. Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat yang
mempermudah dan mempercepat pembekuan darah), mencairkan bekuan darah,
stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, dan
membersihkan racun. Daun dewa mengandung zat saponin, minyak atsiri, flavonoid,
dan tanin. Efek farmakologis didapatkan dari seluruh tanaman. daun dewa juga
bisa mengatasi kejang pada anak dan beberapa jenis pendarahan. Untuk mengatasi
luka terpukul, tak datang haid, pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara,
batuk, dan muntah darah seluruh tanaman daun dewa ditumbuk, atau direbus, lalu
airnya diminum. Bila anak-anak mengalami kejang beri minum air dari satu batang
daun dewa. Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor.
Untuk kutil haluskan daun dan ditempelkan pada bagian yang sakit dan biarkan
hingga keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor, silakan makan daun dewa
sebagai lalap. Untuk kanker buatlah ramuan dari 30 gram daun dewa segar, 20
gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa
300 cc, lalu disaring dan airnya diminum.
16. DELIMA
Delima kaya akan antioksidan polyphenols, seperti
tannin dan anthocyanin. Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pasien yang
mengonsumsi jus delima setiap hari dapat merasakan berbagai keuntungan, yakni
kadar kolesterol menurun, memeroleh vitamin C lebih banyak, serta aliran darah
ke jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga jantung
supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebagai
minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit
Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh
penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi
17. CIPLUKAN
SINONIM: Nama Latin : Physallis angulata Linn. Atau physallis
minima Linn Nama Daerah : keceplokan, nyornyoran, cecenet, cecendet KLASIFIKASI
: Bangsa : Solonales Suku : Solonaceae Marga : Physallis Jenis : Physallis
peruviana L KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal Influenza, Sakit
tenggorok, Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah pelir, Bisul,
Borok, Kencing manis, Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan prostate.
18. JAMBU
BIJI
Penyakit Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus, Maag,
Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit,
Luka baru; Pemanfaatan : 1. Diabetes Mellitus Bahan: 1 buah jambu biji setengah
masakCara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan direbus
dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untukdiambil airnya. Cara
menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore 2. Maag Bahan: 8 lembar daun
jambu biji yang masih segar. Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai
mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 3
kali sehari, pagi, siang dan sore. 3. Sakit Perut (Diare dan Mencret) Bahan: 5
lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya Cara membuat:
direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil
airnya Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore. 4. Sakit Perut
atau Diare pada bayi yang masih menyusui Bahan: jambu biji yang masih muda dan
garam secukupnya.Cara menggunakan:dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi
tersebut,airnya ditelan dan ampasnya dibuang. 5. Masuk Angin Bahan: 10 lembar
daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1
potong gula kelapa, garam secukupnya Cara membuat: semua bahan tersebut direbus
bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil
airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari. 6. Beser (sering kencing)
berlebihan Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk
beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).Cara membuat: kedua bahan
tersebut direbus bersama dengan 2,5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1
gelas kemudian disaring.Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok
makan.
19. JERUK
NIPIS
Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi
minuman yang menyegarkan, buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini
juga bisa mencegah daan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Memang ada begitu
banyak jeruk, antara lain jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk
sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan
tetapi, dari segi manfaat tidak ada satu pun yang menyamai jeruk nipis. Jeruk
nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak cabang. Tingginya bisa mencapai
enam meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk
bintang berwarna putih. Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah
2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang licin, berkulit tipis,
dan berwarna hijau kekuningan jika sudah tua. Tanaman ini diduga berasal dari
daerah India sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin
C yang tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan
linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang
banyak terkena sinar matahari. Masyarakat di Belanda terutama yang berdiam di
kota-kota besar seperti Amsterdam, Den Haag, dan Rotterdam, telah mengenal
manfaat jeruk nipis sejak beberapa abad lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika
Serikat. Mereka mulai mengenal manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno.
Ohio State Biotechnology Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah
melakukan penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya akan
vitamin dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk nipis yang berkhasiat adalah
jeruk nipis yang masih segar, berkulit tipis, serta berwarna hijau kekuningan.
Selain buah, akar, daun, dan bunga jeruk nipis sering digunakan sebagai obat.
Menurut dr Prapti Utami, buah jeruk nipis mengandung beberapa zat yang
bermanfaat bagi tubuh, antara lain, asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri,
vitamin C, kalsium, fosfor, belerang, dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang
terdapat pada jeruk nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat,
Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus
aureus (kuman pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur
pada penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika kita
berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau
mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam
yang dapat mematikan kuman. Karena berbagai kandungnan minyak dan zat yang ada
di dalamnya, jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit,
ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara
serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe,
flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa
sakit), mimisan, dan radang hidung.
19. JARAK
BALI
Nama Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang Dapat
Diobati : Demam, bengkak terpukul, digigit ular biasa. Pemanfaatan : BAGIAN
YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman KEGUNAAN: – Demam – Bengkak terpukul – Digigit
ular berbisa PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-15 g direbus. Ampasnya digunakan untuk
ditempelkan pada tempat yang sakit. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK
FARMAKOLOGIS: Manis, pahit, dingin. Menghilangkan sakit (analgetik),
menghilangkan pembengkakan, menghilangkan racun dan membersihkan panas.
20. JATI
BELANDA
JATI BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk ) SINONIM : Nama
Latin : G. tomentosa Kunth.Sun Nama Daerah : Jati londo atau jati sabrang
KLASIFIKASI : Bangsa : Malvales Suku : Sterculiaceae Marga : Guazuma Jenis :
Guazuma ulmifolia Lamk. KEGUNAAN Dalam pengobatan Alternatif HerbalDiare, Sakit
perut, Kolera, Penyembelit, Menguruskan badan, Adstringens, Batuk, Perut
kembung, Rasa sesek lambung.
21. KEMUNING
Contoh Pemakaian Kemuning Untuk Obat : 1. Bisul, Akar
kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus
dengan 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. 2. Rematik,
keseleo, memar, Akar kemuning kering sebanyak 15 – 30 g dicuci lalu
dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing 1 1/2 gelas,
lalu direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum 2
kali sehari, masing-masing gelas. 3. Memar, Kemuning dan kaca piring,
masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu digiling halus.Tambahkan
sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada bagian
tubuh yang memar. 4. Nyeri rematik sendi, Akar kemuning dan akar tembelekan
(Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua bahan
dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air secukupnya sampai terendam/ Semua
bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus. 5.
Sakit gigi, Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar
diteteskan ke dalam gigi yang berlubang. 6. Melangsingkan badan, Daun kemuning
segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan
temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir
air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul
diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan. 7. Radang buah zakar, Daun
kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci lalu
direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap
hari sampai sembuh. 8. Infeksi saluran kencing, Daun kemuning segar sebanyak 35
g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa
separonya. Setelah dingin disaring dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing
1/2 gelas. 9. Datang haid tidak teratur, Daun kemuning dan daun pacar kuku
(Lawsonia inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang
temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air
bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring,
lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 10. Kulit kasar, Daun
kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air
bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit
sebelum tidur.
22. KEMBANG
KERTAS
Walaupun tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk
corong, namun memiliki banyak manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut,
campuran bunga untuk mandian pewangi, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman
bagi kaum Cina dan India. Tarikan mempesona bunga ini menjadi perbincangan
penduduk di negara kita karena terkesan dengan bentuknya dan warnanya yang
menarik hati. Warna bunga ini terdiri dari berbagai macam warna, seperti
jingga, merah menyala, merah jambu, merah pucat, kuning, ungu, putih, dan
berbagai campuran warna. Sedikit perawatan ringkas, penyiraman air dan
pemupukan sempurna mampu mengembalikan kesegaran tanaman bunga kertas ini dalam
jangka waktu kurang dua minggu. Dan jika ingin tanaman bunga kertas ini
berbunga seterusnya, kita hanya perlu mengurangi pemberian air dan pupuk lantas
meletakkan pot tanaman di tempat yang terkena sinar matahari.
23. KUMIS
KUCING
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan
berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah
seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera),
remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis
kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia
dan Australia. Nama daerah: Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing
(Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura). Spesies kumis
kucing yang terdapat di Pulau Jawa adalah O. aristatus, O.thymiflorus, O.
petiolaris dan O. tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di
Indonesia adalah Klon berbunga putih dan ungu. Daun kumis kucing basah maupun
kering bermanfaat digunakan sebagai bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang
kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih
(diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan
kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok,
masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu
pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit
syphilis.
24. KENCUR
Kencur adalah istilah Jawa untuk rimpang jenis
panggilan, jika masyarakat Aceh disebut Ceuko, nama ilmiahnya adalah Kaempferia
galangal. Dia termasuk kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), jadi masih
saudaranya kunir, jahe, kunci, dan sebagainya. Seperti saudaranya, nama lain
yang masih saudara, kencur punya kemiripan di sana-sini tanpa pertumbuhan
batang dan membentuk rimpang di dalam tanah. Rimpang ini adalah bagian tubuh
yang paling penting, karena keuntungan. Kencur tanaman dapat hidup di mana
saja, selama tanah gembur dan subur, dengan sedikit teduh. Dengan melakukan
proses penyulingan maka dari kencur tersebut akan menghasilkan minyak Atsiri,
Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur
mengandung lebih dari 23 jenis senyawa. Tujuh di antaranya mengandung senyawa
aromatik, monoterpena, dan seskuiterpena. Kandungan kimia yang terdapat di
dalam rimpang kencur adalah: • pati (4,14%) • mineral (13,73%) • minyak astiri
(0,02%) • berupa sineol • asam metal kanil • penta dekaan • asam cinnamic •
ethyl aster • asam sinamic • borneol • kamphene • paraeumarin • asam anisic •
alkaloid, dan • gom Dengan kandungan zat kimia tersebut maka banyak
dimanfaatkan sebagai obat, berikut adalah cara pemanfaatan kencur berdasarkan
penyakit yang dapat diatasinya : Influenza pada Bayi Komposisi: 1 rimpang
kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb). Cara
menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa
sendok air hangat. Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan diseputar hidung.
Sakit Kepala Komposisi: 2-3 lembar daun kencur. Cara menyajikan :daun kencur
ditumbuk sampai halus. Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis)
pada dahi. Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah
direndam air. Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi
air secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo
sebagai bedak. Menghilangkan lelah Komposisi: 1 rimpang besar kencur, 2 sendok
beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah. Cara menyajikan
:semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, kemudian disaring Cara menggunakan: diminum sekaligus dan
diulangi sampai sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan
tepung lada secukupnya. Radang Lambung Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu
jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara
menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air
putih, dan diulangi sampai sembuh. Batuk a. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar
ibu jari dan garam secukupnya. Cara menyajikan :kencur diparut, kemudia
ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Cari menggunakan: diminum
dengan ditambah garam secukupnya. b. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu
jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara
menggunakan: airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara
rutin. Memperlancar Haid Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar
daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Cara
menyajikan :kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus
bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian
disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.
25. Manggis
MANFAAT TANAMAN Buah manggis dapat disajikan dalam
bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional
buah manggis adalah obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan
sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai
obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu bakar/
kerajinan.
Aneka Jenis Tanaman Obat-obatan Serta Khasiatnya
1. TEMULAWAK
Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) yang termasuk
dalam keluarga Jahe (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli
Indonesia. Namun demikian Penyebaran tanaman Temulawak banyak tumbuh di pulau
Jawa, Maluku dan Kalimantan. Karakteristik Temulawak tumbuh sebagai semak tanpa
batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa tangkai daun yang panjang berdiri
tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m. Daunnya panjang bundar seperti daun
pisang yang mana pelepah daunnya saling menutup membentuk batang. Tanaman ini
dapat tumbuh subur di dataran rendah dengan ketinggian 750 m diatas permukaan
laut, tanaman ini bisa dipanen setelah 8-12 bulan dengan ciri-ciri daun
menguning seperti mau mati. Umbinya akan tumbuh di pangkal batang berwarna
kuning gelap atau coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan 6 cm, baunya
harum dan sedikit pahit agak pedas. temulawak sudah lama digunakan secara turun
temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut
kembung dan pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak
darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan
dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Dengan banyak manfaat yang nyata
secara medis tersebut maka pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak”
sejak 2 tahun yang lalu.
2. KUNYIT
Manfaat Tanaman Obat Kunyit. Kunyit merupakan tanaman
obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di seluruh
daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas
kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada
juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari India. Di daerah Jawa, kunyit
banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan,
membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan.
Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku
industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu
rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti
oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak
darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.
3. KEJI
BELING
Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama
“sambang geteh”, sementara di tanah pasundan dikenal dengan sebutan “remek daging”,
“reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya dengan nama “lire”. Tumbuhan
ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unsure
mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan
glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare (mencret) dan obat batu
ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini selain
direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari
dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk
mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara
mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Untuk
mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini direbus, selama
lebih kurang setengah jam, kudian airnya diminum. Sama juga prosesnya untuk
mengobati batu ginjal. Daun keji beling juga dapat mengatasi kencing manis
dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap hari. Demikian pula
untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien (wasir) dan maag dengan
cara dimakan secara teratur.
4. SAMBILOTO
Sambiloto (Andrographis paniculata), adalah sejenis
tanaman herba dari famili Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka.
Sambiloto juga dapat dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia,
Thailand, serta beberapa tempat di benua Amerika. Genus Andrographis memiliki
28 spesies herba, namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah satunya
adalah Andrographis paniculata (sambiloto). Daun sambiloto banyak mengandung
senyawa Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik.
Senyawa kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada
tahun1911. Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan
terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol.
Khasiat ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu.
Sambiloto telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah salah satu
sistem pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis,
dimana sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain berkhasiat
melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini
disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi
enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).
5.
HANDEULEUM
HANDEULEUM (Graptopthyllum pictum [L.] Griff) Khasiat
dan cara pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu
direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin,
saring dan minum air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit
batang dibersihkan lalu ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan
perban pada daerah yang memar. Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7 lembar
daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas. Setelah dingin, saring dan
minum sekaligus.
6. JAHE
Umbi jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih
dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat
jahe disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Komponen
bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi,
menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai
manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah seperti berikut
ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan
memarkan lalu direbus dengan air dua gelas, tambahkan gula aren secukupnya .
Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat dan minum hangat-hangat. Sakit kepala
atau migrain (sakit kepala sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu jari, bakar lalu
memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus.
Minum tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu jari,
cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air. Diminum hangat-hangat
sebelum naik kendaraan. Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci
bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan ini pada anggota
tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali sehari.
7. TEMPUYUNG
Tempuyung (Sonchus arvensis L) termasuk tanaman terna
menahun yang biasanya tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya hijau
licin dengan sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di
dekat pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk roset dan yang
terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun berombak memeluk
batang inilah yang berkhasiat menghancurkan batu ginjal. Di dalam daun tersebut
terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran kalium dari daun tempuyung
inilah yang membuat batu ginjal berupa kalsium karbonat tercerai berai, karena
kalium akan menyingkirkan kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat,
oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal
itu akhirnya larut dan hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya
sebagai obat diperlukan lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci
bersih, daun diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai lalap
bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali
8. BAWANG
PUTIH
Bawang putih (Allium sativum) adalah herba semusim
berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di
ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari.
Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung,
bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis
dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang),
tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. Berakar
serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung.
Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut : a.
Bawang putih Flu dan Batuk. Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih
membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat
kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan
pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung
phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit.
Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera
setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga
dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke
dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum
hangat-hangat. b. Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang ada lebih dari 12 studi
yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam
berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung.
Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of
Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang
putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen
bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi.
Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total
kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata c. Bawang Putih dan
Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker
perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu
hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan
kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak
mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus
besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal,
peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu
potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu
bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.
9. BELIMBING
WULUH
vBlimbing Wuluh menyebuhkanGusi
berdarah Mengkonsumsi buah belimbing
wuluh baik segar maupun manisan secara
Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari Blimbingvrutin tiap hari
1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbukvWuluh sebagai Obat Gondongan 10 rantingvdgn 3 bawang putih. Kompreskan pada
bagian yg gondongan. muda belimbing
wuluh berikut daun dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk
halus. Balurkan ketempat yg sakit. Blimbing
Segenggam daun belimbing wuluh dicucivWuluh sebagai Obat Rematik vtumbuk sampai halus tambahkan kapur
sirih gosokkan ke bagian yg sakit. 100
gr daun muda belimbing wuluh 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu
digiling halus tambahkan cuka secukup sampai menjadi adonan 5 buahvseperti bubur. Oleskan adonan bubur
tadi ketempat yg sakit. belimbing wuluh
8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam
dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1
sendok makan minyak kayu putih. Dipakai utk menggosok dan mengurut bagian tubuh
yg sakit. Lakukan 2-3 10 kuntum bungavkali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sariawan belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus
dgn 3 gelas air sampai air Segenggarn
bunga belimbingvtinggal 3/4 saring minum 2 kali
sehari. wuluh gula jawa secukup dan 1
cangkir air direbus sampai kental. Setelah vdingin disaring dipakai utk
membersihkan mulut dan mengoles sariawan.
2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci lalu direbus dgn 3 gelas air
bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum sehari
3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing wuluh 3 butir bawang merah 1 buah pala yg
muda 10 lembar daun seriawan 3/4 sendok teh adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu
ditumbuk halus diremas dgn 3 sendok makan minyak kelapa diperas lalu disaring.
Dipakai utk mengoles luka-luka akibat
Limavsariawan 6-7 kali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat
Sakit gigi buah belimbing wuluh setelah
dicuci bersih dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa
sakitnya. Blimbing Wuluh sebagai Obat
Satu genggam daun belimbing wuluh yg masih muda 10 bijivPagel linu
cengkeh 15 biji lada digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. vLumurkan ketempat yg sakit Blimbing Wuluh sebagai Obat
Penghilang Panu Sepuluh buah belimbing
wuluh dicuci lalu digiling halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam
diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu.
Lakukan 2 kali sehari
10. BELUNTAS
Beluntas merupakan tanaman perdu tegak, berkayu,
bercabang banyak, dengan tinggi bisa mencapai dua meter. Daun tunggal, bulat
bentuk telur, ujung runcing, berbulu halus, daun muda berwarna hijau kekuningan
dan setelah tua berwarna hijau pucat serta panjang daun 3,8-6,4 cm. Tumbuh liar
di tanah dengan kelembaban tinggi; di beberapa tempat di wilayah Jawa Barat
tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar dan pembatas antar guludan di
perkebunan. Beberapa daerah di Indonesia menyebut nama beluntas dengan nama
yang berbeda seperti baluntas (Madura), Luntas (Jawa Tengah), dan Lamutasa
(Makasar). Secara tradisional daun beluntas digunakan sebagai obat untuk
menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk, dan obat diare. Daun
beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit kulit. Disamping
itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai lalapan.
Adanya informasi secara tradisional dari masyarakat yang telah lama
memanfaatkan daun beluntas sebagai salah satu tanaman obat mendorong para
peneliti untuk mengadakan berbagai penelitian guna membuktikan khasiatnya
secara ilmiah. Pada tulisan ini akan dicoba pemaparan dua penelitian pemanfatan
daun beluntas dalam bentuk ekstrak sebagai komponen antibakteri dan minyak
atsiri sebagai zat antioksidan
11. ALPUKAT
Buah alpukat kaya vitamin A dan karoten yang baik.
Demikian juga dengan mineral kalium dan rendah natrium. Dilaporkan, makanan
yang kadar kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah adalah makanan yang sehat
untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Menurut dr Samuel Oetoro,
SpGK, ahli gizi dari Semanggi Spesialis Clinic, orang yang menderita diabetes
sangat disarankan untuk mengonsumsi buah alpukat. Buah alpukat juga bisa
dimanfaatkan untuk kecantikan, misalnya saja, mengatasi tumit pecah-pecah atau
kulit kering dengan cara diblender dan dijadikan masker. Potongan buah alpukat
yang diiris tipis-tipis mirip lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi
mata lelah dan sembab. Sementara itu, alpukat yang sudah dihaluskan dan
dicampur dengan jeruk bisa dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya,
alpukat yang sudah halus tadi dibalurkan pada rambut, lalu ditutup dengan topi
mandi selama satu jam. Setelah itu keramas dengan sampo. Dengan berbagai
khasiat yang dimiliki buah lezat ini, rasanya kita perlu membiasakan diri untuk
memasukkan buah ini dalam daftar menu sehari-hari, baik itu sebagai jus, salad,
maupun minuman segar.
12. BUNGA
KENOP
Bunga Kenop ditanam di pekarangan dan di tanam sebagai
tanaman hias atau tumbuh liar di ladang yang cukup mendapat sinar matahari.
Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan pada ketinggian
1-1.300 m dpl. Rasanya manis, sifatnya netral. Bunga kenop berkhasiat sebagai
obat batuk, obat sesak napas, peluruh dahak dan obat radang mata. Kandungan
Kimianya yaitu Gomphrenin I, Gomphrenin II, Gomphrenin III, Gomphrenin V,
Gomphrenin VI dan amarathin. KAndungan minyak asiri, flavon atau saponin
mempunyai khasiat sebagai peluruh dahak. Bagian yang digunakan adalah bunga
atau seluruh herba segar atau herba kering. Indikasi: o Bunga berkhasiat untuk
pengobatan o Batuk rejan (pertusus), o TB Paru disertai batuk darah, o Sesak
napas (Asma Bronkial), o Radang saluran napas akut dan menahun, o Radang mata,
o Sakit Kepala, o Panas dan kejang pada anak karena gangguan hati, mimpi buruk
pada anak, o Disentri, dan o tidak lancar buang air kecil
13. BROKOLI
kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih
banyak daripada jeruk Kandungan kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan
segelas susu, dan brokoli juga diketahui mengandung lebih banyak serat daripada
sepotong roti gandum Cara mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan
mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai
lalapan. Meningkatkan daya kerja otak Peneliti dari Royal Pharmaceutical
Society membuktikan bahwa brokoli mengandung senyawa yang mirip dengan
obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya
ingatan) yang paling umum dijumpai di kalangan orang tua yang disebabkan oleh
enzim acetylcholinesterase. Brokoli dianggap memiliki sifat
anti-acetylcholinesterase paling kuat.
14. CENGKEH
Cengkeh adalah kuntum bunga kering yang dihasilkan
dari pohon cengkeh, pohon cengkeh banyak tumbuh di daerah tropis, Indonesia
dikenal sebagai salah satu negara penghasil cengkeh. Tanaman banyak dihasilkan
di daerah Maluku. Cengkeh dewasa ini sebagian besar di manfaatkan untuk
penyedap makanan sedangkan pemanfaatan untuk kesehatan sudah dikenal selama
berabad-abad. Di Cina cengkeh sudah dimanfaatkan untuk menghilangkan bau mulut
lebih dari 2000 tahun yang lalu, pada saat itu Kaisar sampai menyarankan
apabila rakyatnya ingin bertemu beliau harus mengunyah cengkeh terlebih dahulu
sehingga pada saat bicara akan tercium aroma yang harum. Bahkan cengkeh di Cina
dan Persia juga dianggap bisa merangsang pitalitas seksual. Cengkeh berkhasiat
sangat kuat untuk obat karena dapat merangsang. Anti bakteri, anti virus dan
anti septic. Setelah diolah menjadi minyak Cengkeh dapat dimanfaatkan untuk
menghilangkan rasa sakit untuk penderita sakit gigi karena kandungan senyawa
yang terkandung didalamnya dapat membantu sirkulasi peredaran darah dan dan
merangsang kulit apabila dioleskan langsung pada kulit. Bersama ini diinformasikan
beberapa manfaat Cengkeh untuk pengobatan, diantaranya : • Merangsang aromatik
pernapasan : Dimanfaatkan untuk mengatasi mual, muntah-muntah, perut kembung,
lemas dan gangguan pencernaan. Minyak cengkeh juga dapat dimanfaatkan sebagai
pembasmi kuman yang ampuh dan penyembuh luka serta dapat melegakan tenggorokan.
Cengkeh banyak dimanfaatkan sebagai obat secara nyata diantaranya digunakan
untuk melindungi dari masuk angin dan perut kembung. Membantu merangsang
sirkulasi darah dan mengatur suhu tubuh. • Gangguan Pencernaan : Cengkeh dapat
merangsang produksi enzymatic dan meningkatkan berfungsinya percernaan. Cengkeh
digunakan dalam mengatasi permasalahn lambung, sakit perut dan gangguan pada
pencernaan. Adapun cara pembuatanya obat untuk mengatasi muntah-muntah, sakit
perut dan tenggorokan adalah dengan menghaluskan cengkeh dan dicampur madu
kemudian dimimum. • Kolera : Cengkeh sangat ampuh untuk mengatasi kolera karena
dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta menambah jumlah darah putih, adapun
caranya dengan mengambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3 gelas air kemudian di
rebus sampai menjadi setengahnya. • Asma : Untuk pengobatan obat asma caranya
dengan mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur 30 ml air dan sedikit madu, lakukan
hal tersebut 3 kali sehari. • Sakit Gigi : Untuk pemanfaatan mengatasi sakit
gigi caranya Sangrai 10 butir cengkeh sampai hangus. Giling sampai halus,
masukkan kelubang gigi secukupnya, lalu tutup dengan kapas. Lakukan 2 kali
sehari. Cara lain: sumbat gigi yang berlubang dengan kapas yang telah ditetesi
minyak cengkeh. • Sakit Telinga : Untuk mengatasinya caranya dengan mengoleskan
minyak cengkeh ke telinga yang terasa sakit dengan menggunakan katembat. •
Sakit Kepala : Untuk mengatasi sakit kepala caranya dengan mencampurkan
cengkeh, garam dan susu, karena sifat garam dapat menyerap cairan dan
menurunkan tekanan darah. • Sirkulasi Darah : Minyak Cengkeh bermanfaat untuk
meningkatkan metabolisme tubuh Anda, dengan meningkatkan sirkulasi darah akan
menurunkan suhu tubuh.
15. DAUN
DEWA
Daun dewa tergolong tumbuhan semak yang subur pada
ketinggian 0-1.000 meter di atas permukaan laut. Tinggi tumbuhan ini bisa
mencapai 50 cm. Daunnya tunggal bertangkai pendek berbentuk bundar telur
berujung lancip. Kedua permukaan daunnya berambut dengan warna putih. Warna
permukaan daun di bagian atas hijau tua, sedangkan di bawahnya berwarna hijau
muda. Bunganya terletak di bagian ujung batang, berwarna kuning berbentuk
bonggol. Efek farmakologis daun dewa adalah antikoagulan (koagulan=zat yang
mempermudah dan mempercepat pembekuan darah), mencairkan bekuan darah,
stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan, menghilangkan panas, dan
membersihkan racun. Daun dewa mengandung zat saponin, minyak atsiri, flavonoid,
dan tanin. Efek farmakologis didapatkan dari seluruh tanaman. daun dewa juga
bisa mengatasi kejang pada anak dan beberapa jenis pendarahan. Untuk mengatasi
luka terpukul, tak datang haid, pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara,
batuk, dan muntah darah seluruh tanaman daun dewa ditumbuk, atau direbus, lalu
airnya diminum. Bila anak-anak mengalami kejang beri minum air dari satu batang
daun dewa. Bagian daunnya dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor.
Untuk kutil haluskan daun dan ditempelkan pada bagian yang sakit dan biarkan
hingga keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor, silakan makan daun dewa
sebagai lalap. Untuk kanker buatlah ramuan dari 30 gram daun dewa segar, 20
gram temu putih, 30 gram jombang yang direbus dengan 600 cc air hingga tersisa
300 cc, lalu disaring dan airnya diminum.
16. DELIMA
Delima kaya akan antioksidan polyphenols, seperti
tannin dan anthocyanin. Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pasien yang
mengonsumsi jus delima setiap hari dapat merasakan berbagai keuntungan, yakni
kadar kolesterol menurun, memeroleh vitamin C lebih banyak, serta aliran darah
ke jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga jantung
supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebagai
minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat efek penyakit
Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh
penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi
17. CIPLUKAN
SINONIM: Nama Latin : Physallis angulata Linn. Atau physallis
minima Linn Nama Daerah : keceplokan, nyornyoran, cecenet, cecendet KLASIFIKASI
: Bangsa : Solonales Suku : Solonaceae Marga : Physallis Jenis : Physallis
peruviana L KEGUNAAN : Dalam pengobatan Alternatif Herbal Influenza, Sakit
tenggorok, Batuk rejan, Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah pelir, Bisul,
Borok, Kencing manis, Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan prostate.
18. JAMBU
BIJI
Penyakit Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus, Maag,
Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit,
Luka baru; Pemanfaatan : 1. Diabetes Mellitus Bahan: 1 buah jambu biji setengah
masakCara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan direbus
dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untukdiambil airnya. Cara
menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore 2. Maag Bahan: 8 lembar daun
jambu biji yang masih segar. Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai
mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 3
kali sehari, pagi, siang dan sore. 3. Sakit Perut (Diare dan Mencret) Bahan: 5
lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya Cara membuat:
direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil
airnya Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore. 4. Sakit Perut
atau Diare pada bayi yang masih menyusui Bahan: jambu biji yang masih muda dan
garam secukupnya.Cara menggunakan:dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi
tersebut,airnya ditelan dan ampasnya dibuang. 5. Masuk Angin Bahan: 10 lembar
daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1
potong gula kelapa, garam secukupnya Cara membuat: semua bahan tersebut direbus
bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil
airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari. 6. Beser (sering kencing)
berlebihan Bahan: 1 genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk
beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).Cara membuat: kedua bahan
tersebut direbus bersama dengan 2,5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1
gelas kemudian disaring.Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok
makan.
19. JERUK
NIPIS
Jeruk nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi
minuman yang menyegarkan, buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini
juga bisa mencegah daan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Memang ada begitu
banyak jeruk, antara lain jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk
sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan
tetapi, dari segi manfaat tidak ada satu pun yang menyamai jeruk nipis. Jeruk
nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak cabang. Tingginya bisa mencapai
enam meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk
bintang berwarna putih. Batangnya berkayu keras dan biasanya berbuah setelah
2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan permukaan yang licin, berkulit tipis,
dan berwarna hijau kekuningan jika sudah tua. Tanaman ini diduga berasal dari
daerah India sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin
C yang tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan
linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang
banyak terkena sinar matahari. Masyarakat di Belanda terutama yang berdiam di
kota-kota besar seperti Amsterdam, Den Haag, dan Rotterdam, telah mengenal
manfaat jeruk nipis sejak beberapa abad lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika
Serikat. Mereka mulai mengenal manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno.
Ohio State Biotechnology Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah
melakukan penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya akan
vitamin dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk nipis yang berkhasiat adalah
jeruk nipis yang masih segar, berkulit tipis, serta berwarna hijau kekuningan.
Selain buah, akar, daun, dan bunga jeruk nipis sering digunakan sebagai obat.
Menurut dr Prapti Utami, buah jeruk nipis mengandung beberapa zat yang
bermanfaat bagi tubuh, antara lain, asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri,
vitamin C, kalsium, fosfor, belerang, dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang
terdapat pada jeruk nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat,
Minyak atsiri daun jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus
aureus (kuman pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur
pada penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika kita
berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau
mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam
yang dapat mematikan kuman. Karena berbagai kandungnan minyak dan zat yang ada
di dalamnya, jeruk nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit,
ambeien, haid tak teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara
serak, batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe,
flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa
sakit), mimisan, dan radang hidung.
19. JARAK
BALI
Nama Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang Dapat
Diobati : Demam, bengkak terpukul, digigit ular biasa. Pemanfaatan : BAGIAN
YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman KEGUNAAN: – Demam – Bengkak terpukul – Digigit
ular berbisa PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-15 g direbus. Ampasnya digunakan untuk
ditempelkan pada tempat yang sakit. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN EFEK
FARMAKOLOGIS: Manis, pahit, dingin. Menghilangkan sakit (analgetik),
menghilangkan pembengkakan, menghilangkan racun dan membersihkan panas.
20. JATI
BELANDA
JATI BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk ) SINONIM : Nama
Latin : G. tomentosa Kunth.Sun Nama Daerah : Jati londo atau jati sabrang
KLASIFIKASI : Bangsa : Malvales Suku : Sterculiaceae Marga : Guazuma Jenis :
Guazuma ulmifolia Lamk. KEGUNAAN Dalam pengobatan Alternatif HerbalDiare, Sakit
perut, Kolera, Penyembelit, Menguruskan badan, Adstringens, Batuk, Perut
kembung, Rasa sesek lambung.
21. KEMUNING
Contoh Pemakaian Kemuning Untuk Obat : 1. Bisul, Akar
kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus
dengan 3 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas. 2. Rematik,
keseleo, memar, Akar kemuning kering sebanyak 15 – 30 g dicuci lalu
dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan air masing-masing 1 1/2 gelas,
lalu direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum 2
kali sehari, masing-masing gelas. 3. Memar, Kemuning dan kaca piring,
masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu digiling halus.Tambahkan
sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada bagian
tubuh yang memar. 4. Nyeri rematik sendi, Akar kemuning dan akar tembelekan
(Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua bahan
dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air secukupnya sampai terendam/ Semua
bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus. 5.
Sakit gigi, Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar
diteteskan ke dalam gigi yang berlubang. 6. Melangsingkan badan, Daun kemuning
segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan
temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir
air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul
diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan. 7. Radang buah zakar, Daun
kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci lalu
direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap
hari sampai sembuh. 8. Infeksi saluran kencing, Daun kemuning segar sebanyak 35
g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa
separonya. Setelah dingin disaring dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing
1/2 gelas. 9. Datang haid tidak teratur, Daun kemuning dan daun pacar kuku
(Lawsonia inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang
temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air
bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring,
lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 10. Kulit kasar, Daun
kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air
bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit
sebelum tidur.
22. KEMBANG
KERTAS
Walaupun tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk
corong, namun memiliki banyak manfaat. Contohnya saja untuk dandanan rambut,
campuran bunga untuk mandian pewangi, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman
bagi kaum Cina dan India. Tarikan mempesona bunga ini menjadi perbincangan
penduduk di negara kita karena terkesan dengan bentuknya dan warnanya yang
menarik hati. Warna bunga ini terdiri dari berbagai macam warna, seperti
jingga, merah menyala, merah jambu, merah pucat, kuning, ungu, putih, dan
berbagai campuran warna. Sedikit perawatan ringkas, penyiraman air dan
pemupukan sempurna mampu mengembalikan kesegaran tanaman bunga kertas ini dalam
jangka waktu kurang dua minggu. Dan jika ingin tanaman bunga kertas ini
berbunga seterusnya, kita hanya perlu mengurangi pemberian air dan pupuk lantas
meletakkan pot tanaman di tempat yang terkena sinar matahari.
23. KUMIS
KUCING
Kumis kucing merupakan tanaman obat berupa tumbuhan
berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah
seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera),
remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis
kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia
dan Australia. Nama daerah: Kumis kucing (Melayu – Sumatra), kumis kucing
(Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan, songkot koceng (Madura). Spesies kumis
kucing yang terdapat di Pulau Jawa adalah O. aristatus, O.thymiflorus, O.
petiolaris dan O. tementosus var. glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di
Indonesia adalah Klon berbunga putih dan ungu. Daun kumis kucing basah maupun
kering bermanfaat digunakan sebagai bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang
kering dipakai (simplisia) sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih
(diuretik) sedangkan di India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan
kumis kucing sebagai obat tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok,
masuk angin dan sembelit. Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu
pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit
syphilis.
24. KENCUR
Kencur adalah istilah Jawa untuk rimpang jenis
panggilan, jika masyarakat Aceh disebut Ceuko, nama ilmiahnya adalah Kaempferia
galangal. Dia termasuk kerabat jahe-jahean (gamilia Zingiberaceae), jadi masih
saudaranya kunir, jahe, kunci, dan sebagainya. Seperti saudaranya, nama lain
yang masih saudara, kencur punya kemiripan di sana-sini tanpa pertumbuhan
batang dan membentuk rimpang di dalam tanah. Rimpang ini adalah bagian tubuh
yang paling penting, karena keuntungan. Kencur tanaman dapat hidup di mana
saja, selama tanah gembur dan subur, dengan sedikit teduh. Dengan melakukan
proses penyulingan maka dari kencur tersebut akan menghasilkan minyak Atsiri,
Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri dalam rimpang kencur
mengandung lebih dari 23 jenis senyawa. Tujuh di antaranya mengandung senyawa
aromatik, monoterpena, dan seskuiterpena. Kandungan kimia yang terdapat di
dalam rimpang kencur adalah: • pati (4,14%) • mineral (13,73%) • minyak astiri
(0,02%) • berupa sineol • asam metal kanil • penta dekaan • asam cinnamic •
ethyl aster • asam sinamic • borneol • kamphene • paraeumarin • asam anisic •
alkaloid, dan • gom Dengan kandungan zat kimia tersebut maka banyak
dimanfaatkan sebagai obat, berikut adalah cara pemanfaatan kencur berdasarkan
penyakit yang dapat diatasinya : Influenza pada Bayi Komposisi: 1 rimpang
kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada berekor/cubeb). Cara
menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian ditambah beberapa
sendok air hangat. Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan diseputar hidung.
Sakit Kepala Komposisi: 2-3 lembar daun kencur. Cara menyajikan :daun kencur
ditumbuk sampai halus. Cara menggunakannya: dioleskan (sebagai kompres/pilis)
pada dahi. Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang kencur dan beras yang sudah
direndam air. Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus dan diberi
air secukupnya. Cara menggunakan: dioleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo
sebagai bedak. Menghilangkan lelah Komposisi: 1 rimpang besar kencur, 2 sendok
beras digoreng tanpa minyak (sangan) dan 1 biji cabai merah. Cara menyajikan
:semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 gelas, kemudian disaring Cara menggunakan: diminum sekaligus dan
diulangi sampai sembuh. Untuk pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan
tepung lada secukupnya. Radang Lambung Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu
jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara
menggunakan: ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air
putih, dan diulangi sampai sembuh. Batuk a. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar
ibu jari dan garam secukupnya. Cara menyajikan :kencur diparut, kemudia
ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Cari menggunakan: diminum
dengan ditambah garam secukupnya. b. Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu
jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara
menggunakan: airnya ditelan, ampasnya dibuang. Dilakukan setiap pagi secara
rutin. Memperlancar Haid Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari, 1 lembar
daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas pulawaras secukupnya. Cara
menyajikan :kencur dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan direbus
bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian
disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2 cangkir.
25. Manggis
MANFAAT TANAMAN Buah manggis dapat disajikan dalam
bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuat sirop/sari buah. Secara tradisional
buah manggis adalah obat sariawan, wasir dan luka. Kulit buah dimanfaatkan
sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan air rebusannya dimanfaatkan sebagai
obat tradisional. Batang pohon dipakai sebagai bahan bangunan, kayu bakar/
kerajinan.